Ust. Haikal Hassan: “NIKAH NGGAK PERLU DUIT“

“Nikah itu nggak perlu duit,” begitulah kira-kira yang dimaksudkan oleh ustadz Haikal Hassan dalam ceramahnya yang diunggah di akun youtube bernama An-Najah TV dalam sebuah kegiatan pengajian. Beliau juga menyampaikan ini adalah kisah nyatanya ketika akan menikah dahulu.

“Nggak perlu duit, karna emang nikah nggak perlu duit, nggak perlu nyetak undangan”, satu solusi yang dilontarkannya untuk menghemat biaya undangan adalah dengan mengundang tamu lewat speaker masjid.

Beliau mengaku pernah membisikkan kalimat pada marbot masjid “Ntar mic-nya sebelum khotib naik mimbar kasih saya ya!” dengan nada meminta. Di masjid Baitussalam, setelah micnya ditangannya, ia pun berujar kepada para jama’ah “Bapak ibu sekalian, dengan ini saya umumkan pada tanggal 6 yang akan datang saya akan menikah. Dan tolong yang mendengar ini anggaplah sebagai undangan. Karena zaman nabi nggak ada kertas undangan”

Beliaupun menantang para jama’ah untuk melakukan keberanian serupa. Ia menghimbau kepada para jama’ah agar tidak usah lagi menunda-nunda pernikahan. Sebuah ibadah yang dilangsungkan karena Allah. Ustadz yang kental dengan logat betawinya ini sangat kocak dalam membawakan materinya dengan gaya candaan. Sehingga banyak jamaah yang mudah menerima dengan baik meski kemasannya santai.

Dalam ceramahnya kali ini, beliau juga mengkhawatirkan akan fenomena LGBT. Di tahun 1986 saja jumlahnya sudah 48.000 gay, di tahun 2012 sudah mencapai 415.000 gay. Jika terlalu lama menahan diri untuk tidak menikah, dikhawatirkan mereka akan masuk dalam kelompok guy/LGBT. Beliau juga menyayangkan orang yang khawatir akan masa depan setelah kehidupan menikah ia bahkan sempat menyatakan bahwa, seseorang juga dikatakan menghina Tuhan apabila ia mengkhawatirkan kehidupan pasca menikah, mengkhawatirkan rizkinya, itu sama saja tidak percaya, tidak beriman.

Lebih kocak lagi, beliau menyarankan agar jamaah membentuk komunitas yang memberi media agar para jomblo dapat menemukan pasangannya segera. Supaya komunitas ini nantinya dapat menjembatani mereka yang belum menikah agar tak lagi menunda soal pernikahan, komunitas “jomblo berseri”.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa pernikahan juga bukan soal cinta, tidak perlu cinta. Karena cinta justru akan tumbuh seiring berjalannya waktu nantinya. Jadi menikahlah!

Tak lupa para jama’ah wanita pun di nasihati dengan himbauan agar tak menyulitkan pihak laki-laki dengan banyak syarat. Berharap agar para wanita memurahkan maharnya. Supaya wanita yang sok jual mahal karena banyak meminta syarat masuk dalam perkumpulan WJA (Wanita Jomblo Abadi). Sedangkan bagi para pria “yuk tau diri biar disuruh murah, jangan bikin murahan”.

Tags: blog