fb
Beranda » Blog » Semua Tentang Cincin Emas Kuning dari A-Z

Semua Tentang Cincin Emas Kuning dari A-Z

Diposting pada 30 September 2023 oleh Marketing Kotagede Jewellery / Dilihat: 203 kali

 

Dari sekian banyak jenis perhiasan jari, cincin dari emas kuning bisa dibilang paling populer. Hampir semua wanita memilikinya dan toko perhiasan menjualnya. Cincin emas kuning juga sering digunakan sebagai cincin kawin dan tunangan.

Mengapa cincin dari emas kuning ini begitu disukai masyarakat? Tentu ada banyak alasan di balik kepopuleran perhiasan yang satu ini.

Apa itu Cincin Emas Kuning

Cincin Kawin Tunangan Emas Couple YG0155YG.jpeg

Di pasaran Indonesia, Anda dapat menemukan beberapa jenis cincin emas.  Contohnya cincin emas putih, pink, dan kuning. Cincin dari varian emas yang terakhir ini biasanya dijual dalam kadar 18K (75%) dan 14K (58%). Namun, ada juga toko yang menjual perhiasan emas kuning dengan kadar yang lebih tinggi hingga 95%.

Sehingga, emas kuning yang digunakan untuk membuat cincin tersebut bukan logam mulia murni 24 karat. Pada emas 18 K, 75% merupakan emas dan 25% berupa logam campuran. Campuran sisanya ini beragam bahan dasarnya, mulai dari zinc, perak, palladium, hingga tembaga. Dengan campuran tersebut akan diperoleh warna kuning keemasan yang cantik.

Mengapa pengrajin perhiasan mencampur logam dengan lambang Au tersebut dan logam lain? Emas murni (Au) memiliki sifat yang lunak dan sangat mudah dibentuk. Jika tidak dicampur dengan logam lain, perhiasan yang dihasilkan akan cepat penyok ataupun tergores.

Dengan dicampurnya emas murni dengan logam lain, maka perhiasan yang nantinya dihasilkan akan lebih kuat dan tidak mudah tergores ataupun penyok.

Keunggulan Cincin dari Emas Kuning

Cincin dari emas kuning memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan cincin dari logam lain. Keunggulan inilah yang membuatnya menjadi favorit masyarakat dan hampir semua orang memilikinya. Apa saja keunggulan-keunggulan tersebut? ini dia :

  • Ringan

pengukuran berat cincin

Logam mulia ini bobotnya ringan sehingga pengrajin dapat membuat cincin emas kuning hanya dengan beberapa gram emas. Dengan demikian, harga perhiasan tersebut lebih terjangkau bagi masyarakat.

 

  • Kemungkinan Menimbulkan Reaksi Alergi Sangat Kecil

alergi kulit

kompas.com

Karena emas kuning terbuat dari campuran emas dengan zinc, perak, serta tembaga dalam kadar rendah, maka risiko alergi yang mungkin ditimbulkan oleh cincin dari jenis emas ini sangat kecil. Sebagian besar orang tidak akan mengalami alergi ketika memakai cincin dari emas ini.

Hal ini berbeda dengan perak atau emas putih yang terkadang dicampur dengan nikel. Logam campuran ini biasanya akan menimbulkan reaksi alergi pada para pemakainya.

  • Warnanya Klasik dan Elegan

Cincin dari emas kuning memiliki warna yang klasik dan elegan. Warna tersebut sangat pas dipakai oleh mereka yang memiliki tone kulit hangat, misalnya warna kulit sawo matang, sehingga cocok sekali untuk masyarakat Indonesia.

  • Tidak Mudah Mengalami Korosi atau Oksidasi

Beberapa logam tertentu dapat mengalami reaksi oksidasi atau korosi dengan mudah. Salah satu contohnya adalah perhiasan perak berubah warna menjadi kusam dan kehitaman karena proses oksidasi.

Akan tetapi, emas bukanlah logam yang mudah bereaksi dengan unsur kimia di sekelilingnya. Sehingga, tampilan emas kuning yang berkilau akan bertahan dalam waktu lama karena logam ini tidak mudah mengalami korosi atau oksidasi.

  • Tidak Perlu Disepuh Ulang

Perhiasan dari emas kuning biasanya tidak disepuh dengan lapisan logam lain. Sehingga, tidak ada lapisan luar yang akan luntur dan perlu disepuh ulang. Di samping itu, cincin dengan material emas juga tidak gampang korosi sehingga kilau dan warnanya terjaga.

Kelemahan Cincin dari Emas Kuning

Meski memiliki berbagai keunggulan, emas kuning juga memiliki kelemaahan. Kelemahannya kira-kira apa saja sih? mari simak penjelasannya di bawah ini :

  1. Mudah Tergores

Sifat emas yang lunak dan ditambah dengan logam campuran yang tidak terlalu kuat membuat cincin emas mudah tergores dan bahkan penyok. Oleh karena itu, Anda sebaiknya berhati-hati dalam memakainya agar tampilan aksesoris ini terlihat tetap cantik.

Mengenakan cincin dari emas kuning pada tangan kiri lebih dianjurkan pada orang yang tidak kidal. Hal ini dikarenakan tangan kiri jarang digunakan untuk melakukan aktivitas berat. Meski mudah tergores, namun sifat lunak emas ini membuatnya mudah didesain.

 

  1. Kurang Cantik jika Dipadukan dengan Berlian

Karena emas kuning memiliki kilau kekuningan, maka cincin yang terbuat dari logam ini kurang cantik jika dihiasi dengan berlian. Pada cincin tersebut, sinar berlian terlihat kekuningan, tidak seindah berlian yang ada pada cincin emas putih atau platinum.

 

  1. Kurang Cocok Dipakai Oleh Orang dengan Tone Kulit Dingin

Seperti yang telah disebutkan di atas, cincin yang terbuat dari emas kuning lebih pas untuk mereka yang memiliki kulit sawo matang atau tone hangat lainnya. Cincin tersebut akan terlihat kurang menarik jika digunakan oleh mereka yang berkulit putih atau tone kulit dingin.

Perbedaan Cincin Emas Kuning vs Cincin Jenis Emas Lainnya

Emas murni jika dicampur dengan logam yang berbeda akan menghasilkan emas dengan warna yang juga berbeda. Oleh karena itu, toko perhiasan biasanya menawarkan cincin dari tiga jenis emas, yaitu  emas kuning, emas putih, dan rose gold.

Perbedaan apa yang ada pada ketiganya ?

  1.  Emas Kuning

Perhiasan ini terbuat dari emas yang dicampur dengan zinc, tembaga, dan terkadang juga perak. Cincin tersebut mempunyai keunggulan dan kelemahan seperti yang telah disebutkan pada paragraf sebelumnya.

 

  1. Cincin dari Emas Putih

Bahan yang digunakan untuk membuat cincin ini adalah emas putih yang diolah dari campuran emas murni dengan palladium, mangan, atau nikel. Logam campuran ini lebih kuat daripada logam campuran emas kuning sehingga emas putih lebih tahan gores.

Cincin emas putih biasanya disepuh dengan rhodium agar pemakai yang alergi terhadap nikel tidak mengalami iritasi. Namun, lapisan ini dapat luntur seiring dengan lamanya pemakaian sehingga perlu disepuh ulang. Di samping itu, emas putih juga lebih mahal dari emas kuning.

 

  1. Cincin Rose Gold

Rose gold atau yang juga disebut emas pink terbuat dari emas murni yang dicampur dengan tembaga. Cincin yang terbuat dari emas ini memiliki tampilan pink keemasan yang berkilau sehingga terlihat unik dan elegan.

Cincin rose gold lebih pas untuk Anda yang memiliki warna kulit netral, tidak terlalu pucat maupun gelap. Selain warnanya indah, rose gold juga lebih tahan gores daripada emas putih. Hal ini dikarenakan oleh logam campurannya yang bersifat keras dan kuat.

 

Perhiasan yang terbuat dari rose gold biasanya aman dipakai. Akan tetapi jika kulit anda sensitif terhadap tembaga, Anda mungkin akan mengalami reaksi alergi saat memakainya.

Cincin emas kuning adalah pilihan perhiasan paling tepat untuk Anda dan pasangan. Selain melambangkan kemakmuran, Anda dan pasangan juga akan tampil lebih elegan dan berkelas. Perhiasan dari logam jenis ini juga mudah dibentuk, jadi mudah berkreasi dengan bentuk model yang unik bukan? Tidak perlu bingun lagi dimana Anda dapat mendapatkannya, karena di HIJAZ MOSLEM JEWELRY,  Anda bisa menemukannya. Tidak hanya ada emas, pria muslim yang enggan mengenakan emas bisa memilih bahan lain seperti palladium dan platidium. Garansi 2 tahun, bebas custom, free ukir ama, dan masih banyak bonus lainhya. Penasaran? konsultasi aja dulu ke CS kami. Klik di chat menu WA.

 

Bagikan ke

Semua Tentang Cincin Emas Kuning dari A-Z

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Semua Tentang Cincin Emas Kuning dari A-Z

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: